Rabu, 29 Juli 2015

Kemudahan Akses Pembayaran Kuliah bersama BNI



Di jaman yang serba online ini, tentunya urusan pembayaran kuliah tidak perlu lagi menggunakan cara manual yang harus mengantri di kampus dan sebagainya. Universitas Negeri Yogyakarta telah bertahun-tahun bekerjasama dengan BNI dalam memudahkan urusan pembayaran bagi mahasiswa. Sejak dari pertama saya kuliah sampai sekarang hampir menyelesaikan keseluruhan  masa studi saya. Tidak hanya saya, hampir semua mahasiswa di berbagai jurusan pun tentunya merasakan hal yang sama. Berikut ini adalah pengalaman saya  bersama BNI yang sangat memudahkan kami dalam urusan pembayaran perkuliahan:

1.    KTM sekaligus ATM
Untuk mahasiswa angkatan saya, seluruh Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) kami sudah otomatis merupakan ATM BNI. Jadi selama kami menjadi mahasiswa, sudah otomatis pula kami mempunyai rekening di BNI, tinggal datang ke Kantor Cabang BNI UNY untuk mengaktifkan rekening kami. Setelah itu, rekening sudah bisa dipakai dan transaksi langsung bisa dilakukan lewat ATM.

2.    Kemudahan pengambilan Beasiswa Bidikmisi
Sebagai penerima Bidikmisi, kami difasilitasi ATM untuk pengambilan beasiswa Bidikmisi kami tiap bulan. Untuk 2 tahun pertama, kami menggunakan Bank BNI karena UNY berkerjasama dengan BNI. Tapi 2 tahun terakhir, karena terjadi perubahan aturan dari Dikti, akhirnya kami terpaksa harus membuka rekening lagi di Bank lain. Padahal saya sudah terlanjur terbiasa dengan BNI. Mengapa? Karena ATM BNI tersebar di mana-mana, jadi dimanapun saya ingin mengambil uang, saya tidak perlu jauh-jauh mencari ATM. Dan bagusnya lagi, khusus untuk rekening Bidikmisi tidak dikenakan saldo minimal di tabungan. Jadi saat akhir bulan pun, meskipun saldo saya hanya tinggal 58.000, saya tetap bisa melakukan penarikan sebesar 50.000 dan menyisakan saldo 8.000 di tabungan. Tidak perlu menunggu bulan depan, uangnya tetap bisa saya ambil.
Selain itu, khusus untuk penerima Bidikmisi terdapat program khusus untuk kredit laptop. Kampus UNY dan BNI telah bekerjasama untuk memudahkan kami para mahasiswa Bidikmisi yang mengikuti program ini. Kami tidak perlu menyetorkan uang tiap bulan untuk pelunasan, namun sudah secara otomatis dipotong oleh BNI dan disetorkan ke kampus untuk pelunasan laptop kami. Mudah kan?

3.    Tidak hanya Bidikmisi, BNI juga memudahkan penerima beasiswa lain.
Selain para penerima bidikmisi, BNI juga menjadi mitra mahasiswa penerima beasiswa BBM dan PPA. Pencairan beasiswa BBM dan PPA sudah secara otomatis dilakukan setelah pengumuman pencairan di sampaikan. Mahasiswa hanya perlu membawa persyaratan yang diwajibkan oleh kampus, kemudian datang ke Kantor Cabang BNI dan uang beasiswa sudah dapat diperoleh.

4.    Kemudahan pembayaran kuliah
Pengalaman diatas adalah pengalaman para penerima beasiswa. Nah untuk beasiswa pada umumnya yang harus melakukan pembayaran tiap semester, dapat pula membayarkan kuliah dengan cara yang praktis. Untuk mahasiswa yang tidak memiliki ATM, dapat langsung datang ke Kantor Cabang BNI, menyebutkan Nomor Induk Mahasiswa, menyerahkan uang sejumlah yang dibayarkan,dan…selesai. Pembayaran pun bisa dilakukan di Kantor Cabang BNI seluruh Indonesia. Jadi bagi yang masih mudik dan belum bisa ke Jogja, mahasiswa dapat melakukan pembayaran kuliah melalui Kantor Cabang BNI yang terdekat di daerah asalnya.
Nah, bagi yang belum punya ATM pun sangat praktis, apalagi yang sudah mempunyai ATM. Untuk yang mempunyai ATM BNI, pembayaran dapat dilakukan di ATM. ATM BNI yang tersebar di mana-mana dapat semakin memudahkan transaksi. Fenomena antri pun semakin jarang dirasakan, karena ATM BNI jumlahnya sangat banyak.

5.    Tersedia ATM 20 ribu!
Yap, ATM dengan nominal pengambilan 20.000. Misalnya saldo kita sudah mepet, tidak sampai 50.000, ternyata masih bisa diambil 20.000. Jadi jangan khawatir jika saldo tinggal sedikit, uang masih bisa kita ambil lewat ATM. Tanggal tua pun masih ada cadangan uang yang bisa diambil. Hahahaha

6.    ATM dan Kantor Cabang di mana-mana!!!
BNI yang sudah berusia 69 tahun, tentunya sudah banyak kemajuan yang dibuat oleh BNI. Kantor cabang dan ATM BNI sudah tersebar di seluruh pelosok negeri. Radius 1 kilometer dari kampus saya pun, terdapat kurang lebih 3 kantor cabang dan hampir 10 ATM. Dan menurut pengalaman saya pribadi, ATM BNI jarang sekali mengalami error, jarang offline dan jarang terjadi gangguan. Sehingga kenyamaan kami sebagai nasabah sangat terjamin. 

Nah, apakah kalian sudah menjadi nasabah BNI? Jangan ragu untuk membuka rekening di BNI, karena fasilitas dan pelayanannya akan terus dikembangkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan kita dalam bertransaksi. Selamat 69 tahun BNI!!!