Di jaman yang serba online ini,
tentunya urusan pembayaran kuliah tidak perlu lagi menggunakan cara manual yang
harus mengantri di kampus dan sebagainya. Universitas Negeri Yogyakarta telah
bertahun-tahun bekerjasama dengan BNI dalam memudahkan urusan pembayaran bagi
mahasiswa. Sejak dari pertama saya kuliah sampai sekarang hampir menyelesaikan
keseluruhan masa studi saya. Tidak hanya
saya, hampir semua mahasiswa di berbagai jurusan pun tentunya merasakan hal
yang sama. Berikut ini adalah pengalaman saya bersama BNI yang sangat memudahkan kami dalam
urusan pembayaran perkuliahan:
1.
KTM
sekaligus ATM
Untuk mahasiswa angkatan saya,
seluruh Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) kami sudah otomatis merupakan ATM BNI. Jadi
selama kami menjadi mahasiswa, sudah otomatis pula kami mempunyai rekening di
BNI, tinggal datang ke Kantor Cabang BNI UNY untuk mengaktifkan rekening kami.
Setelah itu, rekening sudah bisa dipakai dan transaksi langsung bisa dilakukan
lewat ATM.
2.
Kemudahan
pengambilan Beasiswa Bidikmisi
Sebagai penerima Bidikmisi, kami
difasilitasi ATM untuk pengambilan beasiswa Bidikmisi kami tiap bulan. Untuk 2
tahun pertama, kami menggunakan Bank BNI karena UNY berkerjasama dengan BNI.
Tapi 2 tahun terakhir, karena terjadi perubahan aturan dari Dikti, akhirnya
kami terpaksa harus membuka rekening lagi di Bank lain. Padahal saya sudah
terlanjur terbiasa dengan BNI. Mengapa? Karena ATM BNI tersebar di mana-mana,
jadi dimanapun saya ingin mengambil uang, saya tidak perlu jauh-jauh mencari
ATM. Dan bagusnya lagi, khusus untuk rekening Bidikmisi tidak dikenakan saldo
minimal di tabungan. Jadi saat akhir bulan pun, meskipun saldo saya hanya
tinggal 58.000, saya tetap bisa melakukan penarikan sebesar 50.000 dan
menyisakan saldo 8.000 di tabungan. Tidak perlu menunggu bulan depan, uangnya
tetap bisa saya ambil.
Selain itu, khusus untuk
penerima Bidikmisi terdapat program khusus untuk kredit laptop. Kampus UNY dan
BNI telah bekerjasama untuk memudahkan kami para mahasiswa Bidikmisi yang
mengikuti program ini. Kami tidak perlu menyetorkan uang tiap bulan untuk
pelunasan, namun sudah secara otomatis dipotong oleh BNI dan disetorkan ke
kampus untuk pelunasan laptop kami. Mudah kan?
3.
Tidak
hanya Bidikmisi, BNI juga memudahkan penerima beasiswa lain.
Selain para penerima bidikmisi,
BNI juga menjadi mitra mahasiswa penerima beasiswa BBM dan PPA. Pencairan
beasiswa BBM dan PPA sudah secara otomatis dilakukan setelah pengumuman
pencairan di sampaikan. Mahasiswa hanya perlu membawa persyaratan yang
diwajibkan oleh kampus, kemudian datang ke Kantor Cabang BNI dan uang beasiswa
sudah dapat diperoleh.
4.
Kemudahan
pembayaran kuliah
Pengalaman diatas adalah
pengalaman para penerima beasiswa. Nah untuk beasiswa pada umumnya yang harus
melakukan pembayaran tiap semester, dapat pula membayarkan kuliah dengan cara
yang praktis. Untuk mahasiswa yang tidak memiliki ATM, dapat langsung datang ke
Kantor Cabang BNI, menyebutkan Nomor Induk Mahasiswa, menyerahkan uang sejumlah
yang dibayarkan,dan…selesai. Pembayaran pun bisa dilakukan di Kantor Cabang BNI
seluruh Indonesia. Jadi bagi yang masih mudik dan belum bisa ke Jogja,
mahasiswa dapat melakukan pembayaran kuliah melalui Kantor Cabang BNI yang
terdekat di daerah asalnya.
Nah, bagi yang belum punya ATM
pun sangat praktis, apalagi yang sudah mempunyai ATM. Untuk yang mempunyai ATM
BNI, pembayaran dapat dilakukan di ATM. ATM BNI yang tersebar di mana-mana
dapat semakin memudahkan transaksi. Fenomena antri pun semakin jarang
dirasakan, karena ATM BNI jumlahnya sangat banyak.
5.
Tersedia
ATM 20 ribu!
Yap, ATM dengan nominal
pengambilan 20.000. Misalnya saldo kita sudah mepet, tidak sampai 50.000,
ternyata masih bisa diambil 20.000. Jadi jangan khawatir jika saldo tinggal
sedikit, uang masih bisa kita ambil lewat ATM. Tanggal tua pun masih ada
cadangan uang yang bisa diambil. Hahahaha
6.
ATM
dan Kantor Cabang di mana-mana!!!
BNI yang sudah berusia 69
tahun, tentunya sudah banyak kemajuan yang dibuat oleh BNI. Kantor cabang dan
ATM BNI sudah tersebar di seluruh pelosok negeri. Radius 1 kilometer dari
kampus saya pun, terdapat kurang lebih 3 kantor cabang dan hampir 10 ATM. Dan
menurut pengalaman saya pribadi, ATM BNI jarang sekali mengalami error, jarang
offline dan jarang terjadi gangguan. Sehingga kenyamaan kami sebagai nasabah
sangat terjamin.
Nah, apakah kalian sudah
menjadi nasabah BNI? Jangan ragu untuk membuka rekening di BNI, karena
fasilitas dan pelayanannya akan terus dikembangkan untuk menjamin keamanan dan
kenyamanan kita dalam bertransaksi. Selamat 69 tahun BNI!!!